
kepada kekasihku,
kepada kekasihku,
yang saat ini jauh dari diriku
apalagi hatiku
kupersembahkan kata-kata ini
kata-kata sederhana
yang mungkin tiada cukup menggambarkan apa itu cinta
dan segala keindahannya
kekasihku,
sungguh aku terpesona saat pertama melihatmu
namamu langsung terukir di hatiku
tanpa bisa aku hapuskan
walau telah kucoba
dengan berbagai cara yang ku tahu dan ku bisa
kekasihku,
sungguh aku adalah manusia
yang tiada pantas mendampingimu
atau untuk sekedar mengagumimu
terlalu banyak kekurangan dan kelemahan
yang ada pada diriku
Kekasihku,
entah apa kau rasakan
apa yang aku rasakan saat ini
betapa aku sangat merindukanmu
atau sekedar sekilas melihat senyummu
agar dapat terpuaskan dahaga
yang bagaikan terik mentari
yang membakar padang pasir tandus nan membara
Kekasihku,
apakah harapan ini akan menjadi kenyataan
atau hanya impian di atas impian
aku tak tahu, mungkin ku tak kan pernah tahu
sampai kapanpun